Komunitas
Mendukung komunitas dimulai dari keterlibatan dan dengan hati-hati mempertimbangkan dampak yang dimiliki, dan nilai sosial bersama yang dapat diciptakan di komunitas, dalam kemitraan dengan klien kami.

Pendekatan kami
Pendekatan kami didasari oleh Kerangka Kinerja Sosial Thiess yang memungkinkan tim kami bekerja dengan klien dan komunitas lokal untuk membangun pemahaman bersama tentang kebutuhan, kebiasaan, dan persyaratan proyek lokal. Keterlibatan awal dan praktik inklusif membantu membangun hubungan tepercaya dan mendukung hasil proyek yang sukses.
Pengembangan Rencana Partisipasi dan Keterlibatan Lokal yang disesuaikan memungkinkan kami untuk bekerja dengan masyarakat dan mempertimbangkan dampak dan peluang operasional untuk kegiatan keterlibatan, pengadaan lokal, serta kesempatan kerja dan pelatihan untuk menghasilkan manfaat lokal.
Kinerja sosial kami yang kuat berfokus pada keterlibatan pemangku kepentingan yang proaktif, tulus, dan positif yang:
01
Community engagement
Menumbuhkan dialog dua arah yang terbuka, transparan dengan pemangku kepentingan masyarakat
02
Community development
Membangun kapasitas dan meningkatkan peluang bagi pembangunan berkelanjutan
03
Community participation
Menciptakan peluang penuh, adil, dan wajar untuk kemitraan dan partisipasi
#Studi kasus
Melibatkan komunitas di Gunung Bara Utama
Di Indonesia, tim kami bertemu dengan pemangku kepentingan utama termasuk pemimpin masyarakat lokal dan perwakilan pemerintah untuk berbagi informasi dan meminta masukan terhadap masalah masyarakat utama.
Pada bulan Juni 2021, perwakilan dari Tambang Batubara Gunung Bara Utama (GBU) dan Teguh Sinar Abadi (TSA) di Melak bertemu dengan Kepala Adat Kutai Barat, Ketua Komisi Pemerintahan, Komisi Hukum dan Tenaga Kerja DPRD Kutai Barat, dan Asisten Bupati Kutai Barat.
Fokus keterlibatan utama adalah membangun hubungan yang ada, berbagi pembaruan dan berkonsultasi tentang prioritas masyarakat seperti program dan peluang kerja lokal, dengan fokus khusus pada peluang peserta pelatihan perempuan dan merekrut penyandang disabilitas.