Prominent Hill

Thiess memulai studi kelayakan di Prominent Hill bersama pemilik aslinya, Oxiana, pada tahun 2005 dan pada tahun berikutnya mendapatkan kontrak pengembangan infrastruktur dan pertambangan selama enam tahun.

Pada bulan Januari 2012, pemilik barunya, OZ Minerals memberi perpanjangan kontrak kepada Thiess. Perubahan yang ada dalam kontrak tersebut membawa tim kami mengambil kendali manajemen untuk semua operasi yang berkaitan dengan Malu Open Pit Mine termasuk desain peledakan, pengeboran, survei, perencanaan tambang, geoteknis, geologi dan sistem, hingga ditutupnya tambang pada tahun 2018.

Inti dari operasi di Prominent Hill adalah komitmen dari OZ Minerals dan Thiess untuk memastikan tersedianya peluang lapangan kerja dan rantai pasokan lokal, bagi masyarakat Aborigin di wilayah Australia Selatan. Ini termasuk bagi anggota kelompok Pemilik Tradisional Antakirinja Matu-Yankunytjatjara Aboriginal Corporation (AMYAC).

Selama lima tahun program demobilisasi (2013-2018) di Prominent Hill, Thiess dan OZ Minerals menyelesaikan studi dampak sosial yang mengidentifikasi dampak penutupan tambang terhadap karyawan lokal, khususnya masyarakat Antakirinja Matu-Yankunytjatjara (AMY).

Selanjutnya, tender penanganan stockpile dan Run of Mine (ROM) telah memberikan peluang untuk mengurangi dampak yang ada.

Pada tahun 2018, pengajuan tender bersama antara Thiess dan Anangu Mining berhasil mendapatkan kontrak senilai $112 juta untuk pekerjaan penanganan stockpile dan ROM.

Berdasarkan kontrak lima tahun tersebut, Thiess bekerja sama dengan Anangu Mining untuk meningkatkan armada plant dan peralatan mereka, keterampilan tenaga kerja dan memperkuat kemampuan komersial mereka untuk menyiapkan Anangu Mining bagi peluang pengembangan bisnis di masa depan.

Kontrak ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal termasuk di Coober Pedy dan Port Augusta, meningkatkan kesejahteraan dan kelayakan hidup masyarakat di sana.